Desain Arsitek Jogja

Selamat datang di blog Desain Arsitek Jogja. Jangan lupa kunjungi website kami di : http://desainarsitek.net/. Terimakasih.

04 December 2014

Mengenal Ambalan, Rak Tempel Dinding Cantik yang Multifiungsi

Manusia memang tidak pernah kehabisan ide. Demi memenuhi berbagai kebutuhan, desain furniture pun diciptakan manusia untuk dapat menjadi barang yang memiliki multi fungsi yang penting bagi kehidupan sehari-hari. Kita dapat melihat beberapa jenis furniture seperti bedset kasur, kursi, dan meja sebagai tempat kita bersandar dan beristirahat, ataupun jenis furniture seperti lemari pakaian maupun lemari dapur yang kita fungsikan sebagai tempat penyimpanan barang.


Disamping berbagai furniture tersebut, kita juga mengenal beberapa jenis furniture lainnya seperti rak buku. Rak buku bukanlah furniture yang harus dimiliki setiap orang mengingat tidak semua orang memiliki minat untuk membaca buku. Namun, dengan memiliki sebuah rak dimana kita bisa memperlihatkan koleksi buku dan berbagai aksesoris kita di ruangan, otomatis kita juga dapat membuat tampilan dari ruangan terasa jauh lebih baik.

Disamping rak buku, terdapat sebuah furniture simple lainnya, yaitu ambalan. Ambalan merupakan ornamen interior yang berupa rak yang biasanya ditempelkan pada dinding. Ambalan digunakan sebagai sarana dekorasi, pada ambalan diletakkan hiasan, pernak-pernik atau pajangan yang menjadi pemanis interior.

Ambalan merupakan furniture interior yang paling simpel. Rak jenis ini bisa dikerjakan sendiri tanpa bantuan tukang. Ambalan umumnya terbuat dari bahan kayu multipleks, MDF, dan kayu solid. Soal bentuk dari ambalan ini, Anda bisa bermain dengan kreativitas. Anda juga bisa memadukan antara material kayu dan kaca. Dengan pemberian warna yang pas, ambalan juga bisa menjadi aksen pada ruangan.

Untuk membuatnya, berikut bahan dan tahapan cara membuatnya:
– Potong papan MDF atau multipleks sesuai dengan bentuk dan ukuran ambalan yang ingin dibuat, misal saja 100cm x 20cm.
– Potong juga papan MDF atau multipleks dengan ukuran 9mm x 3m.
– Oleskan dengan lem kuning dan lem putih di ujung sisi potongan tersebut pada permukaan lembar papan yang ingin direkatkan. Kemudian di paku dengan menggunakan martil.
– Gunakan paku kontruksi ambalan.
– Lapisi papan ambalan tersebut dengan HPL dan kemudian rekatkan dengan lem putih.
– Buat titik dan bor juga pada tembok yang akan dipasang bracket untuk ambalan, jaraknya harus sama persis dengan jarak antar lubang yang telah terbuat dipapan.
– Lubang di tembok sebaiknya diameternya sedikit lebih kecil dari besi strukturnya, tujuannya supaya besi bisa terikat kuat dan tidak goyang.
– Pasang bracket dengan sekrup Fisher 8. Buat dua lembar multipleks dengan ukuran yang sama.
– Pasang atau tanamkan separuh panjang besi ke dalam lubang ambalan. Setelah itu, tanam separuhnya besi lagi kelubang tembok.
– Ambalan pun siap anda pakai untuk meletakkan barang favorit anda.
(dari berbagai sumber)

2 comments:

  1. saya memiliki papan tadinya untuk bikin pintu.,,trus g jadi kira2 bisa dibuat ambalan gak ya..gmn crnya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bisa mbak, tukang kayu biasanya memmpunyai skill dalam hal ini. kalau mbaknya punya kenalan tukang kayu mereka akan memberi saran dalam menggunakan material kayu bekas ini. Kalau saran dari kami, sebaiknya papan tersebut dipilih yang masih dalam kondisi baik, karena jika tidak, maka untuk memperbaiki kondisi papan tersebut membutuhkan biaya yang tidak sedikit dan akan memperlama waktu pekerjaan tukang kayu. Demikian mbak, semoga bermanfaat. Salam.

      Delete